Senin, 05 Januari 2009

Everything Is In His Under Control

EVERYTHING IS IN HIS UNDER CONTROL
( Semua Sudah di atur olehNya )

Sekarang banyak orang ketakutan
Seperti hari Tuhan telah amat dekat
Bahtera kita sandar tapi ombak memukul
Namun segala sesuatu diatur-Nya

Gempa, peperangan dan persoalan hidup
Semua ada di dalam tanganNya
Ku tiada takut sbab ku dombaNya
Bapaku telah mengatur semuanya

Dia mengatur
biar malam makin gelap
biar bumi bergoncang
dan ombak bergelombang
ku dengar Tuhan bisik padaku :
“ JANGAN TAKUT ! SEMUANYA TELAH KU ATUR “

Pengenalan Yang Benar

Ayat Bacaan : Kolose 2:6-15

FIRMAN ALLAH mengatakan bahwa hari kedatangan Yesus sudah semakin dekat terbukti dengan adanya pembunuhan, perang, perampokan, pemerkosaan, yang terjadi hari-hari ini. ( Matius 24:3-14)
Sebagai anak Tuhan, kita harus semakin mendekatkan diri kepada Juru selamat kita yaitu Yesus Kristus dengan pengenalan yang benar tentang Dia supaya kita dapat mengasihi Allah kita ( Matius 22:37), agar mata hati kita terang, mengerti pengharapan dan mengenal bahwa betapa hebat kuasaNya bagi kita yang percaya ( Efesus 1:17-19)
Selama ini mungkin pernah muncul pertanyaan mendasar tentang kekristenan yang belum bisa kita jawab. Tentang Siapakah Yesus itu?, Apa yang Dia sudah kerjakan bagi kita? Apa hubungan kita dengan Yesus? Apa yang diperintahkan bagi kita? Firman Tuhan dalam Kolose 2:6-15 akan menjawab semua pertanyaan itu.

1. Siapakah Yesus Itu?
Kolose 2:9 menjawab bahwa Yesus adalah Allah itu sendiri, karena Dia 100% Allah dan 100% manusia. Dia adalah Allah yang menjelma menjadi manusia.

2. Apa Yang Dia Sudah Kerjakan Bagi Kita?
Kolose 2:13, yang Dia sudah lakukan bagi kita adalah : Dihidupkan bersama dengan Dia; Mengampuni segala pelanggaran kita; Menghapus surat hutang dosa kita dan melucuti penguasa-penguasa di udara.
Artinya bahwa ketika kita percaya Yesus kita sudah diselamatkan dan iblis tidak berkuasa lagi atas hidup kita.

3. Apa Hubungan Kita Dengan Yesus?
Kolose 2:13, Seorang anak akan mewarisi gen dari Bapaknya demikian juga sebagai anak-anak Allah kita menerima kuasa dari Allah (Kisah Rasul 1:8). Ada 3 hal yang Yesus alami yaitu : Mati, bangkit dan hidup. Sebagai orang percaya kita juga akan mengalami kematian namun pada hari kiamat kita akan dibangkitkan dan hidup kekal bersama Allah di Surga.

4. Apa Yang Diperintahkan Kepada Kita?
Untuk dapat menerima janji Allah yaitu hidup kekal, Iman yang bertumbuh adalah kunci utamanya. Kolose 2:6-7 mengibarat-kan Iman seperti pohon dan memerintah-kan agar kita : tetap di dalam Dia; berakar di dalam Dia; dibangun; bertambah teguh dan hati yang melimpah dengan syukur.

Dengan Iman kita dapat mengenal Dia secara pribadi. Selama kita masih hidup di dunia, kita tahu bahwa ada satu pribadi yang selalu bersama kita, kita punya kuasa untuk mengalahkan segala godaan, dan suatu saat ketika kita dipanggil Tuhan, kita berada dalam surga yang kekal. Haleluya. (NHM)

IA Menjadikan Segalanya Baik

Allah kita adalah Allah yang hidup, yang bergerak dan berkreasi, serta memiliki nilai seni agung menciptakan keindahan-keindahan.
Kitab Kejadian pasal 1 dan 2 menceritakan bagaimana Allah menciptakan jagad raya, bumi serta isinya dengan begitu indah dan baik. Termasuk pada hari ke-6 Allah menciptakan manusia menurut rupa dan gambar Allah dan Firman Allah berkata, …Allah melihat semua yang dijadikanNya itu sungguh amat baik. (Kejadian 1:31)
Sayang keindahan yang diciptakan Allah rusak oleh dosa dan kacau balau karena pemberontakan. Serentetan tragedi tejadi dimulai dari pemberontakan Lucifer sampai pada ketidaktaatan Adam dan Hawa di taman Eden.
Sejak saat itu apa yang tadinya baik mulai tidak baik dan rusak. Ketakutan, kebencian, penderitaan, sakit-penyakit mulai menghantui hidup manusia yang ujungnya adalah kematian kekal dalam penghukuman.
Tapi Puji Tuhan, ada berita baik, Allah kita adalah Allah yang penuh kasih, atas inisiatif-Nya Dia tinggalkan surga dan datang ke dunia melalui Putra-Nya Yesus Kristus, mencari kita orang yang sudah hilang dan rusak oleh dosa untuk diperbaiki dijadikan manusia baru.
Hidup Ayub bisa dijadikan contoh bagaimana proses Allah untuk menjadikan segalanya lebih baik. Ayub mendapat ujian, ekonomi/usahanya bangkrut, Rumah tangganya berantakan, tubuh fisiknya diserang penyakit ganas yang tidak terobatkan. Tapi dengan kesetiaan Ayub, pada akhirnya Ayub mengalami pemulihan dan kemenangan bahkan kehidupan Ayub setelah dipulihkan adalah lebih baik dari sebelumnya.

Saudara yang dikasihi Tuhan, sampai sekarang Allah belum berhenti dan tidak akan berhenti berkreasi dan merestorasi yang tidak baik menjadi lebih baik.
Roma 8 :28 berkata “ Allah turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan…”
Inilah Tujuan Yesus datang kedalam dunia, mencari yang hilang, memperbaiki yang rusak, menyembuhkan yang sakit dan menyelamatkan mereka yang membuka hati untuk Yesus.Adakah dihari-hari ini saudara sedang menghadapi pergumulan atau persoalan yang berat? Mungkin Rumah tanggamu alami keretakan, usahamu alami kemunduran, masa depan tidak jelas, sakit penyakit yang berkepanjangan, terikat dan terbelenggu oleh dosa, kepahitan dendam dan kebencian menguasai hatimu. Datang pada Yesus Raja Damai, Sang Juruselamat, Sang Penyembuh, Sang Penghibur, sumber kekuatan dan sukacita DIA akan membuat segalanya lebih baik (NHM)